Ulasan Teks Artikel

Beropini dengan Artikel 

Pengertian

Artikel merupakan tulisan yang dapat menambah ilmu dan wawasan pengetahuan dengan menggunakan kalimat yang mudah dan nyaman untuk dibaca. Topik-topik yang dibahas dalam suatu artikel juga bersifat aktual dan relevan dengan kebutuhan pembaca.

Ciri-ciri

• Topik yang dibahas berdasarkan fakta
• Menggabungkan opini-opini dengan isu aktual
• Pembahasan bersifat objektif
• Struktur teks sistematis
• Menggunakan bahasa baku

Fakta dan Opini

1. Fakta

Fakta merupakan pernyataan yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan kenyataan yang ada dan sudah dipastikan benar adanya. Contoh fakta :

• Joko Widodo merupakan Presiden Republik Indonesia saat ini
• Ibukota Banten adalah Serang

2. Opini

Opini merupakan pernyataan yang mengungkap suatu hasil dari pemikiran, perkiraan, dan pandangan mengenai suatu fakta. Dalam beropini, sangat mungkin terdapat banyaknya perbedaan antara satu orang dengan yang lain. Contoh opini :

• Penanganan yang dilakukan kurang efektif dengan waktu yang singkat
• Seharusnya edukasi akan hal tersebut disampaikan lebih awal untuk mengurangi semakin banyaknya kejadian yang merugikan banyak orang

Menyusun Opini dalam Artikel

Dalam menyusun opini untuk suatu artikel, perlu diperhatikan ketentuan berikut :

• Opini harus bersifat relevan atau didukung fakta
• Opini harus bersifat logis agar mudah diterima dan dipahami
• Opini yang disampaikan harus jelas 

Struktur Teks Artikel

1. Isu aktual, berupa sorotan peristiwa secara aktual
2. Rangkaian argumentasi, berupa pendapat atau opini mengenai topik yang dibahas
3. Penegasan kembali atas pembahasan sebelumnya dan disertai saran atau harapan

Kaidah Kebahasaan 

1. Kata baku

Kata baku memiliki ciri-ciri :

• Tidak dipengaruhi oleh bahasa asing
• Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah
• Penulisan kata sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia 
• Bukan merupakan ragam bahasa percakapan

2. Kata bermakna denotasi 

Merupakan kata dengan makna yang sesuai dengan makna aslinya tanpa adanya perubahan. Contoh :

• Kambing hitam, makna : kambing berwarna hitam peliharaan Pak Michael
• Ibu dokter, makna : seorang wanita yang pekerjaannya menyembuhkan seseorang

3. Kata bermakna konotasi

Merupakan kata dengan makna yang berdasarkan pikiran atau perasaan seseorang sehingga mengalami penambahan dari makna aslinya. Contoh :

• Kambing hitam, makna : seseorang yang disalahkan meski terbukti tidak bersalah
• Banting tulang, makna : kerja keras

ULASAN TEKS EDITORIAL

 Teks Editorial

Pengertian

Teks editorial merupakan suatu teks yang berisikan pendapat atau pandangan pribadi mengenai suatu masalah atau peristiwa yang berupa fakta.

Tujuan

Teks editorial ini bertujuan untuk menyampaikan pendapat kepada pembaca mengenai suatu masalah atau peristiwa. Teks ini juga bertujuan untuk mengajak pembaca ikut berpikir mengenai masalah atau peristiwa tersebut.

Ciri-ciri

1. Tema penulisan teks mengenai suatu masalah atau peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan
2. Harus bersifat logis dan sistematis
3. Berisi pendapat yang bersifat argumentatif dan fakta umum
4. Ditulis dengan kalimat yang singkat, padat, dan jelas

Struktur

• Pernyataan pendapat (tesis)

Berisikan pendapat penulis mengenai suatu masalah atau peristiwa yang diperkuat dengan suatu argumen

•  Argumentasi

Merupakan suatu bukti, fakta, atau alasan yang mendukung pernyataan pendapat. Dapat berupa pernyataan umum, pernyataan para ahli, atau suatu data hasil penelitian

• Penegasan ulang pendapat

Berisikan penegasan kembali mengenai pendapat penulis yang telah di perkuat dengan bukti atau fakta pada bagian argumentasi

Kaidah Kebahasaan

1. Menggunakan banyak kata-kata popular yang sesuai dengan karakteristik media yang ditujukan untuk semua kalangan. Contoh : geger, bergosip, duit, cibiran. 
2. Menggunakan banyak kata persuasif yang sesuai dengan tujuan teks editorial yaitu mempengaruhi pembaca dengan argumentasi. Contoh : mari, sebaiknya, hendaknya.
3. Menggunakan kata yang merujuk pada tempat, waktu, peristiwa, atau hal lain yang menjadi fokus dari ulasan. Contoh : tujuh tahun sudah dan era globalisasi
4. Menggunakan kata ganti kita untuk melibatkan pembaca dalam topik yang dibahas pada teks editorial. Contoh : Sejenak mari kita jernihkan pikiran.
5. Menggunakan banyak pernyataan-pernyataan mempertentangkan. Contoh : meskipun, tetapi, melainkan.

Contoh Teks Editorial

Pentingnya Siswa Mengikuti Ekstrakulikuler di  Sekolah

Pernyataan Pendapat (Thesis)

    Saat ini setiap sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang cukup banyak. Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas atau hobi yang dimiliki setiap siswa. Ada banyak kategori dalam ekstrakurikuler tersebut misalnya olahraga, bahasa asing, kesenian, teknologi dan lainnya.

    Namun, masih saja terdapat beberapa murid yang malas mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Hal tersebut karena para siswa dan siswi tidaklebih dalam dari manfaatnya bisa didapatkan ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Argumentasi

    Agar siswa mau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, maka guru harus memberikan masukan atau nasehat untuk siswa yang malas. Caranya dengan melakukan tes perkenalan bakat dan minat setiap siswa, sehingga bisa dikembangkan melalui setiap kategori ekstrakurikuler.

Penegasan Ulang

    Setiap murid sekolah harus paham dan sadar akan manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Ekstrakulikuler bukan hanya untuk bergaul dan bersosialisasi dengan banyak orang saja, melainkan untuk mendapatkan prestasi di bidang non-akademis.

Sumber : https://voi.co.id/teks-editorial/

ULASAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Hai teman-teman! Untuk kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai surat lamaran pekerjaan. Yuk, disimak!

Surat Lamaran Pekerjaan

Pengertian

Surat lamaran pekerjaan merupakan surat yang berisi penawaran keahlian, kemampuan, ataupun jasa terhadap suatu perusahaan atau instansi tertentu dan berfungsi untuk menjadi langkah pembuka pekerjaan bagi seseorang di suatu tempat.

Tujuan 

Surat lamaran pekerjaan memiliki tujuan untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan, dengan harapan nasib, dan masa depan pelamar dapat berubah.

Hal-hal yang harus diperhatikan

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam isi surat lamaran pekerjaan, yaitu :

1. Jabatan yang diinginkan
2. Identitas pelamar yang meliputi nama lengkap, usia, status pernikahan, alamat, dan tingkat pendidikan
3. Kualifikasi pelamar, yaitu latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian

Isi surat lamaran pekerjaan tersebut harus dituliskan dengan singkat, padat, tidak bertele-tele, dan langsung pada persoalannya.

Struktur

1. Tempat dan tanggal surat

• Merupakan keterangan yang menjelaskan lokasi dan waktu ditulisnya surat tersebut. Contoh : Jakarta, 17 Februari 2018 yang berarti surat tersebut ditulis di Jakarta pada tanggal 17 Februari 2018. 
• Penulisan tempat dan tanggal surat tidak boleh diakhiri dengan tanda titik dan penulisan bulan tidak dapat diganti dengan urutan angka.

2. Hal surat

• Merupakan soal atau perkara yang dibahas dalam surat.
• Pada bagian ini dapat diperjelas keterangan mengenai jenis pekerjaan yang dilamar.
• Hal surat ditulis sejajar dengan tempat dan tanggal surat dan dapat ditempatkan di baris yang berbeda apabila hal surat terlalu panjang.

3. Lampiran

• Merupakan penjelas atas jumlah dokumen yang disertakan dalam surat lamaran tersebut.
• Berfungsi sebagai penunjuk bagi penerima surat mengenai keterangan tambahan selain surat itu sendiri.
• Contoh lampiran, yaitu pasfoto, kartu tanda penduduk (KTP), salinan ijazah, dsb.

4. Alamat surat

Alamat surat terdiri atas dua macam, yaitu :

• Alamat luar

Merupakan alamat yang ditulis pada sampul surat dan berfungsi sebagai penunjuk bagi petugas pos dalam menyampaikan surat tersebut. Penulisan alamat luar haruslah tepat agar surat tersebut dapat sampai kepada tujuan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat luar :

1. Penulisan alamat tidak boleh diakhiri dengan tanda titik
2. Alamat surat yang ditujukan langsung pada nama perusahaan atau alamat PO  BOX tidak memerlukan penggunaan sapaan Yang terhormat atau yth
3. Menghindari penggunaan kata sapaan seperti bapak atau ibu apabila jenis kelamin pihak terkirim tidak diketahui

• Alamat dalam

Merupakan alamat yang ditulis langsung pada kertas surat dan berfungsi sebagai pengontrol bagi penerima surat bahwa dirinyalah yang berhak menerima surat tersebut. Penulisannya hampir sama dengan alamat luar tetapi tidak perlu didahului kata kepada.

5. Salam pembuka

Berfungsi sebagai penghormatan terhadap pihak yang dituju. Penulisan salam pembuka diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma.

6. Isi surat

Secara umum, isi surat lamaran pekerjaan terbagi atas tiga bagian, yaitu :

• Alinea pembuka

Berfungsi sebagai pengantar isi surat dan hendaknya dapat membangkitkan minat penerima surat untuk mau membaca lebih lanjut. Penulisan menggunakan kata yang tepat, susunan kalimat yang tepat, dan juga ejaan yang benar. Uraian dalam alinea pembuka pada umumnya berisi :

1. Dasar pengiriman surat
2. Penyampaian maksud untuk melamar pekerjaan
3. Penjelasan tentang jenis pekerjaan yang diminati

Pada bagian tersebut, kutiplah sumber-sumber lowongan kerja secara lengkap dan benar.

• Alinea isi

Berisikan tentang identitas pelamar dan penjelasan-penjelasan lain yang berkenaan dengan syarat-syarat lamaran. Pada bagian ini, diharapkan juga memberikan keterangan mengenani syarat-syarat lamaran yang dilampirkan. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menyusun isi surat yang baik, yaitu :

1. Tetapkan urutan secara sistematis dan logis
2. Menggunakan informasi atau fakta secara akurat dan lengkap
3. Susunlah kedalam beberapa alinea dan setiap alinea mewakili satu gagasan utama
4. Hindari penggunaan ungkapan yang membanggakan diri secara berlebihan
5. Hindari juga pemakaian akronim dan singkatan yang tidak lazim
6. Menggunakan bahas yang sopan, lugas, dan menarik

• Alinea penutup

Berupa harapan atau ucapan terima kasih. 

7. Salam penutup

Yang lazim digunakan adalah hormat saya dan dapat juga gunakan wasalam.

8. Tanda tangan dan nama jelas pengirim

Pengirim surat adalah pihak yang menulis atau menyampaikan surat tersebut.Pengirim surat juga harus selalu membubuhkan tanda tangan. Tanda tangan berfungsi sebagai tanda keabsahan surat tersebut. Dalam penulisan nama pengirim, hindarilah penyingkatan.

Unsur Kebahasaan
1. Penggunaan tanda baca titik
Tanda titik digunakan pada akhir kalimat pernyataan.

2. Penggunaan huruf kapital

• Huruf kapital digunakan pada huruf pertama suatu kalimat
• Huruf kapital digunakan pada huruf pertama nama orang, lembaga, organisasi, dan dokumen
• Huruf kapital digunakan pada huruf pertama nama gelar atau singkatan gelar yang mengikuti nama orang maupun sebagai sapaan
• Huruf kapital digunakan pada huruf pertama nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, ataupun nama tempat
• Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, dan hari besar

3. Penulisan gelar

• Nama gelar ditulis dengan penambahan tanda titik sebagai penghubung antara huruf dan singkatan yang dimaksud 
• Nama gelar yang ditulis sebelum nama orang perlu dipisahkan dengan menggunakan tanda titik, sedangkan jika ditulis setelah nama orang perlu dipisahkan dengan tanda koma
• Nama gelar dan nama orang dihubungkan dengan menggunakan tanda koma
• Gunakan tanda koma untuk memisahkan gelar-gelar apabila seseorang menyandang lebih dari satu gelar

Sumber : https://puebi.readthedocs.io/en/latest/

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan

Surakarta, 22 Desember 2020

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.
Bp/Ibu Pimpinan
PT. BANK MANDIRI (persero) Tbk.
Di Tempat

Dengan hormat
Saya dengan keterangan sebagai berikut:

Nama                               : Andi Syahputra
Tempat/Tanggal Lahir  : Purwakerto , 2 Juli 1993
Jenis Kelamin                : Perempuan
Pendidikan Terakhir      : S1

Dengan ini saya mengajukan permohonan kerja pada PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Yang Bapak/ Ibu Pimpin. Selanjutnya harapan agar permohonan dapat dikabulkan dan di tempatkan pada perusahaan tersebut.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/ Ibu, berikut ini saya lampirkan sejumlah dokumen penting :

1. Foto copy KTP                       : satu lembar
2. Foto copy Ijazah SMA           : satu lembar
3. Daftar Riwayat Hidup            : satu lembar
4. Pas Foto 4 x 6                        : dua lembar
5. Foto copy Kartu Keluarga    : satu lembar

Dan segera akan saya lampirkan sejumlah Dokumen penting lainnya :

• Ijazah dan Transkrip Nilai Sarjana Ekonomi (proses pengambilan dari perusahaan sebelumnya.
• Piagam Penghargaan Kejuaraan Bulu Tangkis Tingkat Provinsi & Nasional (proses pengambilan di PBSI Kalimantan Selatan)

Demikian surat permohonan kerja ini saya buat berdasarkan kondisi saat ini. Besar harapan saya untuk dapat diterima di perusahaan Bapak/Ibu.

Atas perhatiannya, saya sampaikan terima kasih.

Hormat saya,

Clarissa S

Sumber : https://www.nomis.id/contoh-surat-lamaran-kerja/

ULASAN TEKS CERAMAH

Hai teman-teman! Pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai teks ceramah. Yuk, disimak!

TEKS CERAMAH

Pengertian

Teks ceramah merupakan teks yang berisi beberapa paragraf yang bertujuan untuk memberikan informasi, pengetahuan, atau ajakan kepada pendengar di suatu kelompok tertentu. Biasanya, teks ceramah mengandung pesan, nasihat, dan petunjuk secara lisan.

Ciri-ciri

1. Disampaikan oleh seseorang yang ahli di bidang tertentu
2. Isi yang disampaikan sesuai dengan tema suatu kegiatan
3. Bahasa yang digunakan sopan dan mudah dipahami
4. Bertujuan untuk memberi infromasi, nasihat, ajakan, atau hiburan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

Struktur

1. Pendahuluan 

• Pembuka : berisi salam pembuka, ucapan hormat, dan ucapan syukur. 
• Pengantar : berisi paragraf yang mengarah ke topik yang akan disampaikan dan mengandung informasi faktual yang berhubungan dengan topik.  

2. Isi 

• Inti : berisi pembahasan, ilustrasi, dan pandangan umum penceramah mengenai materi yang akan disampaikan.
• Gagasan : berisi garis besar dan ide yang ingin disampaikan kepada pendengar.

3. Penutup

• Kesimpulan
• Ucapan permohonan maaf
• Salam penutup

Kaidah kebahasaan

• Menggunakan kata ganti orang pertama dan orang kedua sebagai kata sapaan
• Menggunakan kata-kata yang menunjukkan sebab-akibat, pertentangan, atau perbandingan
• Menggunakan istilah-istilah yang berkaitan dengan topik yang disampaikan
• Menggunakan kata persuasif atau ajakan
• Menggunakan bahasa yang tidak menyinggung, sopan, dan mudah dipahami oleh pendengar

Contoh video

Contoh teks ceramah

        Selamat pagi murid-muridku yang saya kasihi, serta rekan-rekan guru yang saya hormati.

        Pertama-tama, mari kita ucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena karunia-Nya sehingga kita semua bisa berkumpul pada acara pagi hari ini.

       Seperti yang sudah kita ketahui, lingkungan di sekitar kita menjadi cerminan budaya sekolah kita. Sangat tidak enak apabila lingkungan di sekitar kita ini tidak enak dipandang dan tidak nyaman lagi. Apalagi sekolah ini sudah jadi rumah kedua kita yang setiap hari kita datangi untuk menuntut ilmu.

        Lingkungan sekolah yang nyaman dan sejuk akan meningkatkan konsentrasi dalam proses belajar mengajar. Selain itu, kita pun jadi bisa berkontribusi terhadap penciptaan budaya yang ramah lingkungan. 

        Oleh karena itu, saya sebagai bagian dari sekolah ini, sangat menginginkan agar murid-murid dan rekan-rekan guru sekalian bisa tetap menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan sekolah kita.

        Setiap kelas harus berkontribusi menyumbangkan dua pohon lalu merawatnya dan juga satu tong sampah di setiap depan kelas. Kemudian, setiap hari harus dibuatkan jadwal piket untuk membersihkan kelas dan taman di depan kelas. Jangan lupa juga untuk membuang sampah pada tempatnya karena dengan begini, tong sampah sudah tersedia banyak dan tidak ada alasan lagi untuk malas membuang tempat sampah ke tempatnya. Semoga dengan cara ini, kita bisa bergotong royong untuk sama-sama memelihara lingkungan yang bersih dan sejuk.

        Harapan saya adalah dengan tindakan-tindakan kecil yang dilakukan secara bersama-sama ini, pada akhirnya bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan sekolah, bahkan lingkungan daerah sekitar kita.

        Akhir kata, terima kasih atas kesempatan waktu yang diberikan, mohon maaf bila ada salah kata, dan mari kita bersama-sama memelihara lingkungan sekolah yang sehat, bersih, dan nyaman!

Sumber : https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/teks-ceramah/

TEKS EKSPLANASI - PENYEBARAN VIRUS CORONA

PENYEBARAN VIRUS CORONA

        Virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Salah satunya adalah 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV yang dapat menyebabkan penyakit COVID-19 jika virus tersebut terinfeksi. Virus tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, hingga kematian. 2019-nCoV ini dapat menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan juga ke beberapa negara.

        Virus ini diduga pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut di Kota Wuhan yang melakukan transaksi ilegal hewan liar . Dilaporkan kemudian bahwa banyak pasien yang menderita virus ini dan ternyata terkait dengan pasar hewan dan makanan laut tersebut. Orang pertama yang jatuh sakit akibat virus ini juga diketahui merupakan pedagang di pasar itu. Awal mula penyebaran virus ini memang belum dipastikan tetapi para ahli mengatakan bahwa kemungkinan virus ini berasal dari ular. Virus ini diduga menyebar dari hewan ke manusia, kemudian dari manusia ke manusia.

        Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah. Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

• Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19.
• Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19.
• Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.

Belum diketahui secara pasti seberapa mudah virus ini menyebar dari satu orang ke orang lain. Kasus ini seolah-olah tampak telah melonjak, dari 40 menjadi 440 dalam waktu kurang dari seminggu, tetapi belum ada informasi pasti terkait penyebaran Virus Corona. Terbukti dengan sebagian besar kasus virus lain sudah ada di luar sana, tetapi baru terdeteksi ketika China meningkatkan pengawasannya. Hal tersebut dikarenakan masih sangat sedikit informasi dan penelitian mengenai peningkatan wabah virus ini.

        COVID-19 ini memang belum dipastikan oleh para ahli mengenai penyebab, penyebaran, dan juga pencegahannya. Kita perlu menjaga kebersihan agar tidak mudah tertular terutama jika kondisi tubuh kita kurang sehat. Cara mudah dalam melakukan pencegahan adalah dengan rutin mencuci tangan dengan sabun hingga bersih dan jangan menyentuh area wajah setelah memegang sesuatu dan belum mencuci tangan hingga bersih, jangan melakukan kontak fisik dengan seseorang yang terkena atau terdiagnosis penyakit ini, dan gunakan masker ketika terkena penyakit batuk, flu, atau pilek.

https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://bali.idntimes.com/health/medical/denny-adhietya/asal-muasal-dan-perjalanan-virus-corona-dari-wuhan-ke-seluruh-dunia-regional-bali/full
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-51231635

ULASAN TEKS EKSPLANASI

TEKS EKSPLANASI

Pengertian

Merupakan teks yang berisi penjelasan mengenai suatu keadaan atau peristiwa akibat dari sesuatu yang lain yang telah terjadi sebelumnya. Suatu peristiwa yang terjadi pasti memiliki proses dan sebab-akibat.

Struktur

• Pernyataan umum

berisi pernyataan umum mengenai suatu topik proses terjadinya sesuatu.

• Deretan penjelas

berisi mengenai penjelasan lengkap proses terjadinya sesuatu secara urut dari awal hingga akhir.

• Interpretasi 

berisi mengenai kesimpulan dari topik yang sedang dibahas.

Ciri

• Strukturnya terdiri dari 3, yaitu pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
• Semua informasi yang ditulis berdasarkan fakta.
• Semua fakta yang tertulis bersifat ilmiah.
• Teks eksplanasi hanya bertujuan untuk memberi informasi kepada pembaca, tidak mempengaruhi pembaca untuk memercayai informasi yang ditulis.
• Pada teks ini menggunakan penanda urutan, seperti pertama, kedua, dan terakhir.
• Memiliki artikel pendukung.

Kaidah Kebahasaan

• Fokus pada hal umum yang bukan disebabkan oleh manusia.
• Menggunakan kata kerja relasional maupun material. 
• Dapat menggunakan istilah ilmiah.
• Menggunakan konjungsi kausal dan waktu dalam penulisan teks, seperti jika, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
• Penulisan teks menggunakan kalimat pasif.
• Teks eksplanasi ditulis dengan tujuan untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang ditulis secara kausal itu benar adanya.

Contoh Video

Contoh Teks Eksplanasi

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-teks-eksplanasi/

Banjir

Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air di suatu kawasan sehingga menutupi permukaan kawasan tersebut. Banjir juga bisa dilihat sebagai bagian dari siklus hidrologi yaitu bagian air di permukaan bumi yang menuju ke laut. Melalui siklus hidrologi tersebut kita melihat bahwa banyaknya air di permukaan bumi dipengaruhi oleh curah hujan dan penyerapan air ke dalam tanah.

Secara alamiah banjir disebabkan oleh terjadinya hujan lokal dan propagasi limpasan dari daerah hulu pada satu daerah tangkapan. Secara non ilmiah banjir dapat terjadi karena ulah manusia. Proses terjadinya banjir secara alamiah itu seperti, turunnya hujan jatuh kepermukaan bumi dan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan setelah itu masuk kepermukaan tanah mengalir ketempat yang lebih rendah setelah itu terjadi penguapan dan keluar kepermukaan daratan. Banjir yang terjadi secara alamiah dapat menjadi bancana bagi manusia bila banjir itu mengenai manusia dan menyebabkan kerugian bagi manusia.

Sedangkan proses terjadinya banjir secara non alamiah karena ulah manusia seperti,membuang sampah tidak pada tempatnya dan menyebabkan aliran air tidak lancar sehingga air tersebut terapung di tempat pembuangannya semakin lama semakin menguap setelah itu tinggi dan keluar sehingga mengenai daratan dan menyebabkan banjir. Proses banjir itu dapat terjadi secara alamiah dan karena ulah manusia. Manusia dapat mengalami kerugian karena banjir itu karena mereka mendiami tempa tinggal yang secara alamiah merupakan dataran banjir.
Jadi bila manusia bertampat tinggal di dataran yg sering terkena banjir bukan banjirlah yg mendatangi manusia tapi manusialah yang mendatangi banjir.

Kebahasaan dalam Teks Eksplanasi

1. Kalimat aktif (merupakan kalimat yang subjeknya melakukan suatu tindakan yang berasal dari ungkapan predikat kepada objek). Contoh : Ayah memberiku laptop baru.
2. Kalimat aktif transitif (merupakan jenis kalimat aktif yang mempunyai pola dasar S-P-O). Contoh : Ibu membersihkan rumah.
3. Kalimat aktif intransitif (merupakan kalimat yang predikatnya dibutuhkan objek dan juga tidak dibutuhkan tetapi kalimatnya diikuti dengan keterangan atau pelengkap). Contoh : Kakak sedang bermain di lapangan.
4. Kalimat pasif (merupakan kalimat yang subjeknya diikuti oleh suatu aktivitas atau tindakan). Contoh : Buku itu dibaca oleh saya.
5. Kalimat pasif transitif (merupakan kalimat pasif yang memiliki objek). Contoh : Mangga ditangkap Putri.
6. Kalimat pasif intransitif (merupakan kalimat pasif yang tidak memiliki objek). Contoh: Kamar sedang dibersihkan.

Konjungsi

• Konjungsi kausalitas (merupakan konjungsi mengenai hubungan sebab-akibat). Contoh : Putri tidak masuk sekolah karena sakit.
• Konjungsi kronologis (merupakan konjungsi mengenai hubungan waktu). Contoh : Setelah Ia pulang, kelas menjadi kosong. 

Ulasan Tataran Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

Hai teman-teman! Kali ini saya akan membahas tentang tataran kebahasaan teks prosedur kompleks. Unsur tataran kebahasaan yang akan saya bahas yaitu frasa, klausa, kalimat, dan paragraf.  

Ulasan Frasa

Pengertian

Frasa adalah gabungan 2 kata atau lebih yang memiliki 1 arti dan 1 jabatan fungsi dalam suatu kalimat.

Ciri-ciri

1. Terdiri dari 2 kata atau lebih
2. Frasa memiliki 1 makna gramatikal
3. Bersifat nonpredikatif

Jenis-jenis

1. Unsur Pembentuk

• frasa endosentris : frasa atributif(2 kata menjadi 1 makna), frasa koordinatif (berpasangan), frasa apositif (pengulangan)
• frasa eksosentris : frasa direktif (preposisi), frasa nondirektif (sang, si, para, kaum)

1. 2. Kelas Kata

• frasa benda/nomina
• frasa sifat (adjektiva)
• frasa kerja (verbal)
• frasa perposisional (kata depan)
• frasa numeral (bilangan)

Contoh 

1. Nasi goreng (frasa endosentris atributif)
2. Kakak dan adik (frasa endosentris koordinatif)
3. Presiden RI Joko Widodo (frasa endosentris apositif)
4. Di lapangan belakang (frasa eksosentris direktif)
5. Sang ayah (frasa eksosentris nondirektif)

3. Makna

• frasa biasa (frasa yang mengandung arti sebenarnya)
• frasa idiomatik (frasa yang memiliki makna konotasi atau tidak sebenarnya)

Ulasan Klausa

Pengertian

Klausa adalah kelompok kata atau frasa yang mempunyai 2 jabatan (subjek + predikat).

Ciri-ciri

1. Berupa kelompok kata atau frasa
2. Merupakan dasar pembentuk kalimat
3. Tidak diakhiri dengan intonasi selesai atau final

Contoh

1. Adik mencuci piring.
2. Ketika ayah sedang makan nasi goreng, adik bermain bola.

Ulasan Kalimat

Pengertian

Kalimat adalah rangkaian kata atau frasa yang mengandung 1 pengertian dan diakhiri dengan intonasi selesai atau final.

Ciri-ciri

1. Tulisan diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru
2. Minimal 1 kalimat terdiri atas subjek dan predikat
3. Mengandung pikiran yang utuh

Contoh

Kelsa dan Chelsea sudah berteman sejak umur 7 tahun. Mereka bersekolah di sekolah yang sama dari SD hingga SMA. Mereka selalu bersama ketika di sekolah maupun di luar sekolah.

Ulasan Paragraf

Pengertian

Paragraf adalah rangkaian kalimat yang mengandung 1 pikiran pokok dan memiliki beberapa pikiran penjelas.

Ciri-ciri

1. Memiliki 1 pikiran pokok
2. Terdapat beberapa pikiran penjelas
3. Bersifat kohesi
4. Bersifat koherensi

Jenis-jenis

1. Berdasarkan letak kalimat utama

• Deduktif (kalimat utama berada di awal paragraf)
• Induktif (kalimat utama berada di akhir paragraf)
• Campuran (kalimat utama berada di 2 letak yang berbeda dalam satu paragraf)
• Ineratif (kalimat utama berada di tengah paragraf)

2. Berdasarkan fungsinya

• Deskripsi (paragraf yang berisikan tentang penjelasan sesuatu yang dapat dibayangkan oleh pembaca)
• Narasi (paragraf yang berisikan cerita mengenai suatu kejadian)
• Eksposisi (paragraf yang berisikan informasi atau penjelasan yang tidak dapat dibayangkan oleh pembaca)
• Persuasi (paragraf yang berfungsi untuk mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu)
• Argumentasi (paragraf yang berfungsi untuk meyakinkan pembaca)

Contoh

Wanita itu menggunakan kemeja berwarna biru yang dipadukan dengan rok berwarna putih. Dia sangat ramah dan mau berteman dengan siapa saja. Cara berjalan yang anggun dan cara berbicara yang lembut membuat semua siswa maupun siswi di sekolahku kagum.